Instalasi #
Berikut adalah panduan instalasi Ruby untuk beberapa sistem operasi populer:
Instalasi Ruby di Windows #
Menggunakan RubyInstaller #
RubyInstaller adalah cara yang direkomendasikan untuk menginstal Ruby di Windows.
-
Unduh RubyInstaller:
- Kunjungi situs RubyInstaller.
- Pilih versi Ruby yang sesuai dan unduh installer.
-
Jalankan Installer:
- Klik dua kali pada file installer yang diunduh.
- Ikuti petunjuk di layar. Pastikan untuk mencentang opsi untuk menambahkan Ruby ke PATH.
-
Verifikasi Instalasi:
-
Buka Command Prompt (cmd) dan ketik:
ruby -v
-
Ini akan menampilkan versi Ruby yang terinstal.
-
Menggunakan Windows Subsystem for Linux (WSL) #
Jika Anda menggunakan Windows 10 atau lebih baru, Anda bisa menggunakan WSL untuk menginstal Ruby di lingkungan Linux virtual.
-
Aktifkan WSL:
-
Buka PowerShell sebagai Administrator dan jalankan:
wsl --install
-
-
Instal Distribusi Linux:
- Unduh dan instal distribusi Linux dari Microsoft Store (misalnya, Ubuntu).
-
Instal Ruby:
- Buka terminal WSL dan ikuti langkah instalasi Ruby untuk Linux (lihat bagian Linux di bawah).
Instalasi Ruby di macOS #
Menggunakan Homebrew #
Homebrew adalah manajer paket populer di macOS dan dapat digunakan untuk menginstal Ruby.
-
Instal Homebrew (jika belum ada):
-
Buka Terminal dan jalankan:
/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"
-
-
Instal Ruby:
-
Jalankan perintah berikut di Terminal:
brew install ruby
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Menggunakan RVM (Ruby Version Manager) #
RVM memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa versi Ruby.
-
Instal RVM:
-
Buka Terminal dan jalankan:
\curl -sSL https://get.rvm.io | bash -s stable
-
-
Instal Ruby:
-
Setelah RVM diinstal, jalankan:
rvm install ruby
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Instalasi Ruby di Linux #
Menggunakan APT (Debian/Ubuntu) #
-
Update Repository:
-
Jalankan:
sudo apt update
-
-
Instal Ruby:
-
Jalankan:
sudo apt install ruby-full
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Menggunakan YUM/DNF (CentOS/RHEL/Fedora) #
-
Instal Ruby:
-
Jalankan:
sudo dnf install ruby
-
Atau untuk CentOS 7 dan RHEL:
sudo yum install ruby
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Menggunakan RVM (Ruby Version Manager) #
-
Instal RVM:
-
Buka terminal dan jalankan:
\curl -sSL https://get.rvm.io | bash -s stable
-
-
Instal Ruby:
-
Setelah RVM diinstal, jalankan:
rvm install ruby
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Menggunakan rbenv #
rbenv adalah alat lain untuk mengelola versi Ruby.
-
Instal rbenv:
-
Buka terminal dan jalankan:
curl -fsSL https://github.com/rbenv/rbenv-installer/raw/main/bin/rbenv-installer | bash
-
-
Tambahkan rbenv ke PATH:
-
Tambahkan berikut ke file
.bashrc
,.bash_profile
, atau.zshrc
:export PATH="$HOME/.rbenv/bin:$PATH" eval "$(rbenv init -)"
-
-
Instal Ruby:
-
Setelah menginstal rbenv, jalankan:
rbenv install <version> rbenv global <version>
-
-
Verifikasi Instalasi:
-
Ketik:
ruby -v
-
Dengan panduan ini, Anda bisa menginstal Ruby di berbagai sistem operasi sesuai kebutuhan. Jika Anda mengalami masalah atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan beri tahu!