Seleksi Kondisi #
Seleksi kondisi dalam bahasa pemrograman Ruby memungkinkan kita untuk mengontrol alur eksekusi program berdasarkan kondisi tertentu. Ruby menyediakan beberapa struktur untuk menangani seleksi kondisi, yang mirip dengan struktur di bahasa pemrograman lain tetapi dengan sintaks yang khas Ruby.
Pernyataan if
#
Pernyataan if
adalah cara paling dasar untuk melakukan seleksi kondisi. Berikut adalah sintaks dasar if
dalam Ruby:
if kondisi
# kode yang dijalankan jika kondisi bernilai true
end
Contoh:
x = 10
if x > 5
puts "x lebih besar dari 5"
end
Penjelasan: Jika nilai x
lebih besar dari 5, maka string “x lebih besar dari 5” akan dicetak ke layar.
Pernyataan if-else
#
if-else
digunakan ketika Anda ingin memberikan alternatif jika kondisi if
tidak terpenuhi.
Sintaks:
if kondisi
# kode jika kondisi bernilai true
else
# kode jika kondisi bernilai false
end
Contoh:
x = 3
if x > 5
puts "x lebih besar dari 5"
else
puts "x tidak lebih besar dari 5"
end
Penjelasan: Jika x
tidak lebih besar dari 5, maka “x tidak lebih besar dari 5” akan dicetak.
Pernyataan if-elsif-else
#
Jika Anda memiliki beberapa kondisi yang perlu diperiksa secara bertahap, Anda dapat menggunakan elsif
untuk menambahkan kondisi tambahan.
Sintaks:
if kondisi1
# kode jika kondisi1 bernilai true
elsif kondisi2
# kode jika kondisi2 bernilai true
else
# kode jika tidak ada kondisi yang bernilai true
end
Contoh:
x = 7
if x > 10
puts "x lebih besar dari 10"
elsif x > 5
puts "x lebih besar dari 5 tetapi tidak lebih dari 10"
else
puts "x tidak lebih besar dari 5"
end
Penjelasan: Program memeriksa kondisi secara berurutan dan menjalankan blok kode yang sesuai dengan kondisi yang bernilai true.
Pernyataan unless
#
unless
adalah kebalikan dari if
. Digunakan ketika Anda ingin mengeksekusi blok kode jika kondisi tidak bernilai true.
Sintaks:
unless kondisi
# kode yang dijalankan jika kondisi bernilai false
end
Contoh:
x = 3
unless x > 5
puts "x tidak lebih besar dari 5"
end
Penjelasan: Jika x
tidak lebih besar dari 5, maka string “x tidak lebih besar dari 5” akan dicetak.
Pernyataan case
#
Pernyataan case
digunakan untuk menangani seleksi kondisi yang melibatkan banyak pilihan. Ini mirip dengan switch-case di bahasa lain.
Sintaks:
case variabel
when nilai1
# kode jika variabel == nilai1
when nilai2
# kode jika variabel == nilai2
else
# kode jika tidak ada nilai yang cocok
end
Contoh:
day = "Monday"
case day
when "Monday"
puts "Hari ini adalah Senin"
when "Tuesday"
puts "Hari ini adalah Selasa"
else
puts "Hari ini bukan Senin atau Selasa"
end
Penjelasan: Program membandingkan nilai dari variabel day
dengan setiap nilai dalam when
dan menjalankan blok kode yang sesuai. Jika tidak ada nilai yang cocok, blok else
akan dijalankan.
Ternary Operator #
Ternary operator adalah cara singkat untuk menulis pernyataan if-else
sederhana.
Sintaks:
kondisi ? kode_jika_true : kode_jika_false
Contoh:
x = 10
result = x > 5 ? "x lebih besar dari 5" : "x tidak lebih besar dari 5"
puts result
Penjelasan: Ternary operator memeriksa kondisi x > 5
. Jika true, result
di-set ke “x lebih besar dari 5”; jika false, result
di-set ke “x tidak lebih besar dari 5”.
Modifier if
dan unless
#
Ruby juga memungkinkan penggunaan modifier untuk if
dan unless
dalam satu baris.
Sintaks:
# Dengan if
kondisi ? kode_1 : kode_2
# Dengan unless
kode if kondisi
Contoh:
puts "x lebih besar dari 5" if x > 5
Penjelasan: Jika x
lebih besar dari 5, maka “x lebih besar dari 5” akan dicetak.